Cinta dunia

Pecinta dunia tidak lepas dari tiga hal; kegalauan yang terus menerus, keletihan yang terus menerus, dan kekecewaan yang tiada berakhir. – Ibnu Qayyim

Jumat, 02 Oktober 2009

suasana lebaran


"assalamualaikum wr wb ,betaa gembira nya kita umat islam yang beragama menuju hari kemenangan , hari kemenangan yang saya ketahui bahwa dimana hari tersebut kita kembali kepada kesucian di ibarat kan seperti bayi yang baru lahir di atas bumi ini (hari raya aidil fitri).

teman-teman yang saya horamti dan sayangi di sini sedikit akan saya ceritakan bagaimana suasana lebaran di tempat saya, ia menurut pengalaman saya berbagi cerita bagus itu baik , terkecuali cerita-cerita menyinggung hati orang lain .
pagi yang bagus, cerah dan agak' mendung, tanggal 20 september 2009 dimana kita semua melakukan shalat id'(aidil fitri) di seluruh bagian indonesia melaksanakan shalat hari raya.

air tiris : desa teratak padang ,kecamatan kampar utara, terlihat suasana di pagi itu banyak nya berkumandang seruan takbir dari mana-mana yang meneriakan "Allahhuakbar-Allahhuakbar walilla ilham"
terdengar dari masjid ke masjid di sekitar luar dari desa teratak padang , ketika itu temat rumah saya tinggal tidak seberapa jauh dari mesjid teratak padang,
kemudian terdengarlah di telinga saya takbir-takbir yang memuji Allah S.W.T , tetapi bukan di mesjid, malahan di samping rumah tempat tinggal saya sekitar jaraknya 1 km lah, terdengar lagi di telinga saya , kemudian saya bingung dan bergumam ,"kok g' di mesjid ya suaranya".
ketika itu saya langsung bertanya kepada salah seorang kakek'yang selama ini menunggu rumah yang saya diami, "kakek!! kok takbir nya g' di masjid kedengarannya?"
"oh...,takbir itu dari lapangan sebelah dekat rumah ,soalnya shalat idul fitri di situ di laksanakan",kakek menjawab.'ooh di situ ya!.

kemudian setelah itu saya berangkat menuju tempat shalat ,ketika saya liat,busett!!di lapangan shalat nya , bagus lah pada di mesjid g' muat nanti".
saya langsung menuju temapat shalat laki-laki, segera saya duduk di saf dan melihat di sekitar tempat shalat ,dan hati saya bergumam,"tempat yang indah ,bagus ,suasana aman dan hari yang cerah. kemudian jemaah shalat idul fitri teratak padang berdatangan dari berbagai pelosok-pelosok rumah untuk mengerjakan shalat hari raya.
setelah shalat id' kemudian di lanjutkan dengan khotbah ,dan akirnya bersalam-salaman, di saat suasana bersalam-salaman ini saya merasakan aman,nyaman,dan tentram di desa teratak padang ,dan saya berharap semoga desa teratak padang menjadi desa yang maju,aman,tentram,nyaman amin!!!"

teman-teman semua ini sedikit cerita dari saya, ya,,kalau kurang menarik saya mohon maaf ya.....^_^!!!






0))0)))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar