BAB I
PEDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kewirausahaan
(entrepreneur) merupakan persoalan
penting di dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan
atau kemunduran ekonomi suatu bangsa sangat ditentukan oleh keberadaan dan
peranan dari kelompok wirausahawan ini (Rachbini:2002). Drucker (Kristanto:
2009) menyatakan bahwa seluruh proses perubahan ekonomi pada akhirnya
tergantung dari orang yang menyebabkan timbulnya perubahan tersebut yakni
adalah a(entrepreneur). Sedangkan
arti sederhana wirausahawan (entrepreneur)
adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam
berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri
dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
kondisi tidak pasti (Kasmir, 2007:18).
Jadi wujud dari wirausaha menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara berkembang adalah para wirausahawan tersebut.
Pemerintah Indonesia sebagai suatu
negara yang membangun sumber daya manusia juga memberikan perhatian kepada
perkembangan kewirausahaan di Indonesia sehingga persoalan wirausaha sebagai
penopang perekonomian Indonesia dianggap penting, sebagaimana yang telah
dinyatakan oleh Bapak Persiden SBY (Susilo Bambang Yudoyono) pada tahun 2009, bahwa ada tiga strategi utama yang harus
dilakukan Indonesia, yaitu pemberdayaan, kewirausahaan, dan inovasi teknologi.
Terbukanya
lapangan pekerjaan menjadi salah satu tujuan dari kewirausahaan di Indonesia yang
bisa mengurangi pengangguran. Empat (4) tahun terakhir pengangguran terbanyak
berada pada pelajar terdidik, yang mendominasi pada saat ini tamatan SD
(1,449,508 orang), SLTP (1,701,294 orang), SLTA (1,041,265 orang), dan disusul
dengan tamatan Diploma (196, 780 orang) dan Sarjana (438,210 orang) , (BPS, 2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar